时间:2025-05-18 18:35:45 来源:网络整理 编辑:焦点
Daftar Isi 1. Makanan tinggi garam quickq下载地址百度知道
Menjaga tubuh tetap terhidrasi selama Ramadansangat penting agar ibadahpuasaberjalan lancar. Namun, tanpa disadari, ada beberapa makanan dan minuman yang justru bisa menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi saat sahur atau berbuka.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima. Beberapa tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai saat puasa mulai dari, haus, mulut dan bibir kering, urine berwarna gelap dan berbau tajam, mudah lelah, pusing, atau lesu, dan frekuensi buang air kecil berkurang.
Agar tetap terhidrasi, penting untuk menghindari makanan dan minuman yang justru mempercepat hilangnya cairan dari tubuh. Berikut beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka, melansir Real Simple:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sebagai alternatif, pilih makanan segar seperti sayuran, buah, dan lauk tanpa tambahan garam berlebihan.
Gula dapat menarik cairan dari sel-sel tubuh dan membuat kita lebih cepat merasa haus. Selain itu, makanan manis bisa menyebabkan lonjakan energi yang cepat tetapi diikuti dengan rasa lemas setelahnya.
Saat sahur dan berbuka sebaiknya hindari minuman bersoda dan jus kemasan. Aneka kue, donat, hingga permen juga sebaiknya dihindari atau dikurangi. Sebagai alternatif, pilih buah segar seperti semangka, jeruk, dan melon yang mengandung banyak air serta serat alami.
![]() |
Makanan ultra-proses mengandung kombinasi tinggi garam, gula, dan lemak yang bisa memperparah dehidrasi. Selain itu, makanan ini juga rendah kandungan air, sehingga tidak membantu menjaga hidrasi tubuh.
Contoh makanannya yakni mi instan dan makanan kalengan. Ada juga camilan kemasan seperti biskuit dan keripik, serta makanan beku siap saji.
Lihat Juga :![]() |
Kafein memiliki efek diuretik yang meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Minuman berkarbonasi juga dapat menyebabkan kembung dan tidak memberikan hidrasi yang optimal.
Beberapa sayuran, seperti asparagus dan seledri, bersifat diuretik alami yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan hilangnya cairan lebih cepat.
Pilih sayuran kaya air seperti mentimun, tomat, dan selada untuk menjaga hidrasi tubuh.
[Gambas:Video CNN]
Prabowo Berapi2025-05-18 18:22
NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan2025-05-18 18:03
Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!2025-05-18 18:02
IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif2025-05-18 18:01
Golongan Darah A Berisiko Stroke di Usia Muda, Benarkah?2025-05-18 17:27
Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo2025-05-18 17:17
Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata2025-05-18 16:41
Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!2025-05-18 16:30
BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani2025-05-18 16:18
Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya2025-05-18 16:05
Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional2025-05-18 18:33
Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara2025-05-18 18:31
Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan2025-05-18 18:24
Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!2025-05-18 18:03
Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu2025-05-18 17:58
Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris2025-05-18 17:44
Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam2025-05-18 17:34
Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak2025-05-18 17:22
Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat2025-05-18 16:34
Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer2025-05-18 16:04